Thursday, 23 August 2012

Perahu Kertas - Maudy Ayunda

Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku, cintaku padamu

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Wednesday, 15 August 2012

Lucky I'm in Love With My Best Friend - Jason Mraz

Do you hear me,
I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying
Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh

They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

And so I'm sailing through the sea
To an island where we'll meet
You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair
Though the breezes through trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I'm lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh
Ooooh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh

Oma, Si Pirang

Saat matahari dengan penuh semangat memancarkan cahaya dan membagi panasnya ke bumi serta angin yang tak malu-malu mengibaskan jemuran di belakang rumah oma, aku tak kalah semangat dari matahari dan tak kalah malu-malu dari angin. Dengan mempertontonkan gigi yang tak rapih kepada Oma dan Olive (istri Omku Angky) dan dengan semangat 45 (mengingat sebentar lagi 17-an) membujuk oma untuk mengganti warna cat rambut dari hitam ke cokelat. Dan dengan muka yang super duper manis aku berhasil membujuk oma. Saat mulai dengan kuasan pertama pada rambut oma yang semakin menipis dan putih total aku agak takut ketika melihat hasilnya agak orange. Tapi untuk tidak membuat Oma panik bahkan marah, aku hanya bisa memuji hasilnya nanti dan berusaha menenangkan hatiku sebetulnya. Dengan pasti aku menutup rambut putih oma dengan campuran cat yang aku buat, agak sedikit ragu aku mulai merasa geli dan sedikit terkikik di belakang oma. Syukurlah pada saat Oma selesai membilasnya, hasilnya bagus tapi tetap saja pirangnya kelihatan, banget malah. Hahahah aku hanya bisa tertawa dalam hati karena berhasil 'menciptakan' Oma pirang. Maaf yah Oma, tapi warnanya cocok kok buat Oma.

Tuesday, 14 August 2012

I-Pro 2008


ENTHUSIASM


Menunggu

Lelah hati
Lelah jiwa
Lelah raga

Tak hanya menunggu datangnya cinta yang klop di hati bikin aku frustasi
Penantian yang satu ini membuatku frustasi karena secara dramatis menambah ons demi ons berat badanku.

Penantian sebuah pekerjaan tetap...

[W] Full House

Dari balkon terlihat jelas hamparan air tergenang membentuk danau berwarna ijo stabilo bergradasi ijo bening. Dikelilingi ratusan pohon pinus yang berjejer tidak rapi memagari pinggiran danau dan dihiasi kicauan burung-burung pipit yang setiap pagi datang menyapa, tak dapat dihitung jumlahnya. Berdiri di tengah-tengah balkon membuatku bisa melihat dengan leluasa keliling halaman rumah. Tercium dengan jelas bau rumput basah oleh embun yang menyejukkan hati.

Bangunan tempat aku sekarang berada tepat di tengah sebuah tanah yang luas plus danau di depan bangunan. Bangunan ini dibangun sendiri oleh kakek buyutku diperuntukkan kepada nenek buyutku yang amat dicintainya. Menurut cerita tante Anna (adik bungsu Mama), sejak kecil nenek buyutku selalu ingin mempunyai rumah di tepi danau.

Kakek membuat rumah ini begitu nyaman. Terlihat lembut tapi kokoh. Cat luar berwarna krem yang tidak pernah diganti warna catnya, Mama beralasan untuk tetap mempertahankan originalitas. Memiliki dua lantai. Lantai satu hanya berisikan teras depan, teras belakang, toilet & kamar mandi, dapur, ruang makan, dan ruang tamu. Tidak ada sekat dalam bagian rumah (kecuali toilet & kamar mandi tentunya). Sedangkan lantai dua berisikan lima kamar dengan ukuran sama dan berjejer rapi, ruang keluarga yang menurutku terlalu luas karena terletak sepanjang lima kamar, balkon depan serta balkon belakang. Seluruh dinding di dalam rumah berwarna putih, karena memang nenek buyutku menyukai warna putih.

Rumah ini menjadi tanggung jawab mama walau memang kepemilikannya bersama (3 orang). Ibu dari Mama adalah anak satu-satunya dari kakek dan nenek buyuku, dan Mama memiliki dua adik yang belum menikah. Jadilah rumah ini menjadi tanggung jawab mama.

Setiap kali liburan kami keluarga besar selalu berlibur di tempat ini. Sepupu-sepupuku dari pihak papa sering kami ajak supaya aku dan adikku memiliki teman bermain.

Bulan May lalu aku mengambil keputusan untuk pindah ke sini setelah selesai kuliah. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat menulis. Aku tak sendirian di sini karena mama terlalu khawatir kalau aku tinggal sendirian. Tante Anna juga ingin tinggal di sini, lebih tepatnya ingin menyembuhkan hati dari patah hati yang kesekian kalinya.

Rumah ini adalah FULL HOUSE bagi keluarga kami, selain letaknya yang berdekatan dengan genangan air seperti pada drama Korea Full House tapi rumah ini juga memberikan kehangatan yang penuh, cinta yang penuh, dan tentunya inspirasi yang penuh untukku.

Letih Menata Mimpi Tentang Dia

Letih. Itulah yang kini aku rasakan. Letih menata mimpi tentang dia, yang entah siapa. Kini aku sadar seharusnya dari awal aku menyerahkan seluruhnya kepada Sang Pencipta dan Pemberi Cinta. Aku terlalu sibuk menata mimpi dan hati atau kata lain terlalu banyak memberi syarat kepada cinta. Dan sekarang aku siap untuk menanti jawaban dari Maha Kuasa. Jawaban atas 'Siapakah Dia'.

(Un)Lucky I'm in Love with My Best Friend

Tak pernah terbayangkan jika sekarang ini hubungan kita menjadi seperti ini, apakah kita masih teman atau tidak? Sejak awal ini sudah salah. Sejak awal tak seharusnya 'Ya' terucap. Karena ada awal itu aku menyadari aku sangat membutuhkanmu. Status kita yang dulu, sangat 'aman'. Membuatku terlena dan tak pernah terpikir olehku akan kehilanganmu seperti ini. Apakah aku harus bersyukur telah mencintaimu ataukah aku harus menyalahkan diriku karena jatuh cinta kepadamu? Jika saja aku diberikan kesempatan, aku ingin mengubah segalanya. Jika saja aku diberikan kesempatan untuk memutar waktu, aku bukan akan mengubah 'awalnya' tetapi aku ingin mengubah 'akhirnya'. Malam itu, dimana semuanya aku akhiri, aku tak akan menyentuh ponselku lalu segera pergi tidur dan besok paginya aku bangun dan kamu masih menjadi milikku. Tapi itu mustahilkan? Masihkah akan ada kesempatan untukku sahabatku?

Friday, 10 August 2012

Tomohon International Flower Festival 2012

Tomohon International Flower Festival atau TIFF sedang berlangsung sampai saya menulis ini. Pada tanggal 8 Agustus saya berkesempatan menyaksikan parade kendaraan hias bunga yang di selenggarakan dalam rangkaian acara TIFF.

Bersama sahabat saya Vio kami mendapatkan tempat yang sangat nyaman untuk menyaksikan parade tersebut, tepatnya di kompleks TV 5 Dimensi, stasiun TV swasta yang ada di Tomohon. Cuaca yang panas dan padatnya masyarakat Tomohon dan sekitarnya yang menyaksikan parade tersebut membuat kami enggan untuk menyaksikan lebih dekat lagi.

Acara seperti ini sudah pernah digelar beberapa tahun yang lalu. Acara ini turut dimeriahkan oleh beberapa negara sahabat termasuk Amerika dan Filipina. Masing-masing kendaraan dihias dengan berbagai macam dan warna bunga asli Tomohon. Beberapa daerah di Sulawesi Utara dan instansi-instansi pemerintah serta swasta turut serta meramaikan parada ini.

Kegiatan-kegiatan ini seperti ini diharapkan mampu menarik para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Sulawesi Utara khususnya Tomohon yang dikenal sebaga Kota Bunga serta udara yang sejuk dan kemegahan dari Gunung Lokon.


[Adv] Wisata Danau Warna - Danau Linow

Pernah lihat air danau warnanya bisa berubah-ubah?

Penasaran?

Danau Linow tempatnya :D

Nah loe, kok warnanya bisa berubah yah? Kalau orang yang belum pernah mengunjungi tempat ini pasti bertanya-tanya kenapa air danau kok bisa berubah. Danau ini mempunyai kadar belerang yang tinggi sehingga menyebabkan air danaunya bisa berubah warna.

Danau dengan panorama indah ini berada di desa Lahendong, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Untuk bisa sampai di desa Lahendong, wisatawan yang tidak menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan kendaraan umum/mikrolet dari terminal Kota Tomohon dengan trayek Tomohon-Sonder, ongkosnya Rp. 3,500. Perjalanan dilakukan dengan jalan kaki atau menggunakan jasa ojek sejauh 700 meter. Kota Tomohon sendiri bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari kota Manado dengan menggunakan bus trayek Manado-Tomohon, ongkosnya Rp. 6,000. Tempat berhenti bus berada tepat di samping tempat mangkal mikrolet Tomohon-Sonder. Ketika mengunjungi kompleks danau Linow, pengunjung harus berhati-hati dengan lumpur dan tanah yang berada tepat di tepi danau karena terdapat beberapa titik air mendidih yang mengepulkan asap.