Wednesday, 11 July 2012

Bakcpacking Obesesion

That's what I called...

BACKPACKING OBSESSION

After read NAKED TRAVELER 3, I'm so excited to try backpacking traveling. And I want to start with the place that earlier from my village.

Linow Lake. 5 minutes driving from my house or 3 minutes by motorcycle, I think I would be there for this sunday with my best friends Ixo.

And I would visit the wonderful place in North Sulawesi.

Tuesday, 10 July 2012

Thanksgiving Day 2012 - Terperangkap

Thanks Giving Day (TGD) atau hari pengucapan syukur merupakan hari dimana orang-orang mengucap syukur dengan mengundang kerabat-kerabat dari daerah luar. Konon tradisi di Minahasa, TGD merupakan hari perayaan setelah masa panen cengkih selesai dan mereka akan mengadakan acara makan-makan.

Dua hari yang lalu (July 08) adalah TGD daerah Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, dan sebagian Minahasa Induk.

Aku diajak sama teman-teman SMA untuk memenuhi beberapa undangan di daerah yang sedang merayakan. Entah TGD ini adalah hari dimana aku senang-senang ataukah kesialan bagiku.

Dua hal penting yang menjadi situasi dimana aku TERPERANGKAP...

Yah...benar-benar TERPERANGKAP.

Yang pertama. Rencananya aku akan pergi dengan ANDI, AGIM, DAHLIA, CHAY2. Saat aku pulang gereja ternyata ada sms dari ANDI yang bilang kalau dia, RIEVEN, AGIM, DAHLIA, IREN RANSUN akan menjemput aku dan CHAY2. Aku awalnya bingung kenapa ada RIEVEN karena dia sudah gak mau lagi jalan bareng kami kalau ada CHAY2 semenjak mereka putus. Tapi aku akhirnya beranggapan kalau mereka sudah baikan bahkan balikan. Dari twitnya DAHLIA ketambahan satu orang, JERRY (teman ANDI).

RIEVEN sempat sms kalau yang akan menjemput aku itu dia dan ANDI. Aku menunggu mereka kira-kira dua jam di rumah, sampai CHAY2 telpon kalau dia sudah ada di depan rumah. Aku jadinya pamitan pergi sama orang rumah dan minta izinnya kalau mau keluar bareng ANDI, CHAY2, AGIM (mereka bertiga sudah dipercaya ortuku). Tapi saat keluar bukan mobil ANDI ataupun AGIM yang aku temui. X-Gear silver yang lagi nongkrong di depan rumah dan aku berpikir itu mobil sewaan mereka.

Saat masuk aku sempat shock melihat cowok yang tak dikenal yang ada di belakang kemudi dan teman-teman ku yang lain tidak ada yang hanya si cowok, CHAY2, IREN RANSUN. Siapa si cowok itu? Aku berkesimpulan itu adalah cowok yang lagi dekat dengan CHAY2. Aku tambah bingung, otakku terus berputar. Yupz. Aku sedang TERPERANGKAP !!!. Terperangkap dalam situasi antara dua orang yang sedang berseturu dan tidak tahu harus berpihak pada siapa.

Akhirnya aku sms ke RIEVEN kalau jemput aku di Kawangkoan karena aku sudah terlanjur ikut mobil Vano (si cowok). Selama perjalanan akhirnya aku tahu kalau VANO adalah temannya DAHLIA dan sekarang sedang dekat dengan CHAY2. Dan aku sungguh-sungguh tidak enak hati dengan RIEVEN saat itu.

Kami menunggu RIEVEN dan lainnya untuk menjemputku. Setelah mereka datang aku dan IREN RANSUN akhirnya ikut mobil mereka.

Perhentian pertama di Lapi, Tareran. Ke tempatnya kakak ANDI, IVAN. Di sana ada istrinya IVAN dan kedua mertuanya serta si kecil IVORY (ponakannya ANDI). Perhentian kedua rumahnya KIKY KONDOY teman letengnya RIEVEN (masih di Tareran). Perhentian ketiga dan yang TERAKHIR dan di sinilah kami TERPERANGKAP.

LIWUTUNG. MINAHASA TENGGARA. Rumahnya ROYNALD LUMBU !

Rumah ROYNALD adalah tujuan utama kami. Di sini juga rencananya kami (kecuali aku) akan minum-minum. Sementara kami makan, ANDI lagi buang hajatan, ROY dan JERRY pergi untuk membeli minuman. Tapi tidak sampai lima menit ROY dan JERRY kembali dengan KABAR !

Kabar yang membuat kami TERPERANGKAP.

KUNCI MOBIL PATAH TERTINGGAL DI PINTU MOBIL !

ANDI sekembalinya dari buang hajatan merasa itu hanya mimpi sampai dia melihat kunci yang tinggak separoh. Singkatnya kami menginap di rumah ROY. TERPERANGKAP di LIWUTUNG. Arrrrrggggghhhhhhhhhh. ROY senang sekali. Mereka akhirnya minum-minum sampai subuh. Dan ada kejadian-kejadian menggelikan hahahahhaha. You know lah kalo orang sudah pada mabuk. Mulai dari acara curhat semalaman sampai kejadian-kejadian yang harus disensor dikiiiiiiittttt. Hahahahah.

Akhirnya kami pulang senin sore. Long long journey..

Thank you guys,

See you next meeting wkkwkwkwkwkwkwk


Thursday, 5 July 2012

Dari Nyamuk Nakal sampai I-Phone, what the....????

Aku kebetulan buka2 postingan yang ada di group alumni SMAku, dan aku dapat postingan yang belum terlalu lama dan sepertinya aku terlewatkan pembicaraan tersebut...

Nih dia, postingan lengkap tanpa kurang dan tanpa lebih dari "Rio Arnold Reynaldi Padele"

Masih inget taun 90'an?? Jaman SD-SMP kita dulu yg pernah Trend? *Artis cilik Bondan Prakoso (Lumba") Eno Lerian (Nyamuk nakal) Melisa (Semut" kecil) Meysi Trio Kwek2 Agnes Monica (y) *Baca komik Doraemon, Dragon Ball, Kungfu Boy atau StoryBook Ghoosebumps dikelas sampe disita guru :D *Rebutan main Mesin Dingdong. Klo yg tajir beli Nintendo, Sega, ato Gameboy buat main game Mario Bross sama Sonic. *Ngabisin koinan di Telpon umum atw Wartel, PDKT sama kenalan. *Pake jam G-shock (y) *Main Monopoli, Ular Tangga atw Kartu Hologram, Kuartet yg kalah d coret pake bedak :D *Maen TAMIYA sampe lupa waktu, akirnya Ortu dateng cariin ke trek tempat maen tamiya *Makan ANAK MAS n coklat coki2 yg msi eksis mpe skrang *Beli coklat Ayam Jago sama Wafer coklat merk SUPERMAN n Makan Jagoan Neon biar lidah nya berubah warna warni =D:p *Setelah era sablon sama bordiran ALIEN atw Shuvit berlalu gantian pake baju ala POINT BREAK (Stussy,Mossimo, Billabong, Rip Curl,Volcom dll) *Bangga make tas slempang bermerk KutaLines atw Dagadu (y) *Nonton KOTARO MINAMI jd Ksatria Baja Hitam dan SaintSeiya Sama Power Ranger *Beli sepatu skolah yg diblakangnya ad lampu nyala (PRO ATT) :p *Ngumpulin TAZOS dari Chiki, Chitato yg banyak punya koleksi bangga <=-P *Melihara binatang yg hrus d ksih mkan tiap hari n ga hrs beli kandang,Yuup..,TAMAGOTCHI =)) *Ngumpulin krtas file lucu2 n tuker2an sm tmn:$ *Gosip klo dlu ad Pulpen narkoba yg wangi bngett:/ *Make NECKERMAN anti SLIP or CARVIL dan diplesetin jadi “nyekerman” *Ngerasa kurang gaul klo belum ngisi Diary punya temen "My Biodata" X_X Naaah udaa Senyum² sendirikan?? :$ Jdi inget masa dulu yah,masa paling Indah dibanding sekarang era 2000 an,, Kasian yaa adik2 qta skrang,msa kanak2nya trenggut n pada ALAY ,kecil2 ud pake BB, iphone, Android, pakai lipstik, sok gaul bawa mobil bokap, minum" biar dibilang macho dll.. Dewasa karbitan=)) Just share,biar kita inget serunyaa jaman dulu kita sperti apa d bnding sekarang...:D
Well, jaman udah berubah tapi kita juga harus selektif dong sama perkembangan tersebut. Kalau perkembangan merusak mental yah jangan diikutin dong.

Game Online

Saat menulis ini, aku berada di warnet omku. Si om dan seorang sepupuku lagi asyik bermain game online. Sebenarnya aku kurang mengerti apa yang membuat mereka begitu tertarik untuk bermain sampai-sampai lupa waktu.

Nah aku coba cari dampak-dampak dari Game Online, baik positif maupun negatif.

Dampak positif :
  • Adanya sosialisasi virtual. Dengan bermain game online memang aku sering dengar mereka yang main itu sering dapat teman baru dari permainan tersebut. Ada teman SMA ku dia kuliah di salah satu Universitas Negeri di Tondano, pas ketemu dia nanya soal teman kuliahku yang katanya dia kenal lewat game online. Jadi dengan game online kita juga bisa memperluas jaringan, siapa tahu aja teman-teman virtual itu bisa membawa keuntungan dimasa datang. ^^
  • Melatih respon berpikir dan konsentrasi si pemain. Kebanyakan sih yang aku lihat game online itu berlatar belakang perang atau melawan musuh. Nah dengan bermain game maka si pemain harus menetapkan strategi untuk mengalahkan musuh. Tak jarang keputusan mereka harus buat secara cepat. Untuk membuat keputusan pada saat bermain dibutuhkan konsentrasi tentunya.
  • Peluang bisnis. Bagi mereka yang jago melihat dari sudut pandang bisnis, ini menjadi peluang. Salah satunya si om ku ini loh, dia buka game center gitu. Ada juga sepupuku yang jualan voucher permainan.
Dampak negatif :
  • Kurangnya sosialisasi fisik. Kalau yang ini betul banget. Om dan sepupuku contoh nyatanya. Saat semua keluarga lagi sibuk pada saat pemakaman salah seorang kerabat kami, eh mereka berdua malah asyik main game di warnet bukannya bantuin keluarga dan bertemu dengan kerabat lain yang jarang banget ketemunya.
  • Lupa waktu. Tak jarang bermain game  membuat si pemain lupa waktu. Mereka bisa bermain seharian dan kadang lupa makan.
  • Lupa kewajiban. Yupz, sepupuku contohnya. Dia tuh udah punya keluarga, tapi kerjaannya kalau lagi cuti kerja di depan komputer terus. Tak jarang anaknya ditelantarkan.
  • Pemborosan. Nah, di game online perlu banget tuh yang namanya voucher. Dengan membeli voucher sama saja dengan membeli barang yang tidak berguna, menurutku.
Jadi aku saranin buat yang mau coba-coba main game online, jangan keseringan atau tahu aja atur waktunya biar gak merugikan orang lain apalagi keluarga.

Wednesday, 4 July 2012

Demam Korea #again

Di blog aku yang khusus bahas mengenai topik ekonomi, aku pernah nulis mengenai DEMAM KOREA. Nah sekarang lagi deh, DEMAM KOREA.

Minggu kemarin aku ikutan Youth Camp remaja se provinsi SULUT yang diadakan di Urongo (pinggiran Danau Tondano).

Youth Camp kali ini lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya karena kedatangan tamu dari negeri ginseng.

Yupz. Tim Ministry dari Korea Selatan punya kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Youth Camp tersebut.


Lee Seung Jin alias Kevin.
Cowok kelahiran tahun 1985 ini menjadi artis dadakan di Youth Camp heheheh. Kevin adalah salah satu anggota tim Korea yang menjadi tanggung jawab jemaat kami. Jadi dia makan dan istirahat siang di tenda kami. Dia adalah orang yang sangat menarik. Walaupun sulit untuk berkomunikasi karena Kevin tidak bisa berbahasa Inggris, tapi tetap saja menyenangkan kalau berbincang-bincang *menggunakan bahasa tubuh XD".

Aku tertarik dengan Kevin bukan karena fisiknya, tapi kesungguh-sungguhann dalam ibadah. Melihat dirinya, menjadi motivasi bagi kami semua.

Demam Korea tidak hanya untuk yang duniawi, untuk kebutuhan rohani juga bisa menjadi motivasi. Heheheheh

Melakukan Riset Itu Penting oleh Sefryana Khairil

"Menulis adalah berjuang!"

Itulah yang dituliskan Asma Nadia untuk saya dalam selembaran kecil dua setengah tahun yang lalu. Dan, beberapa kali beliau mengatakan "Semangat!" untuk saya di Twitter. Bangga? Tentu saja, karena Asma Nadia adalah salah satu penulis favorit saya. Tetapi, saya tidak sedang membicarakan Asma Nadia, melainkan arti kata "berjuang" yang dituliskannya."Berjuang" tidak berarti menuliskan kisah sejarah, politik, atau sastra yang terlihat berat. Tulislah hal sederhana yang kamu cintai dan sukai. Dan, bentuk perjuangan kita terlihat bagaimana kita menulisnya agar bermanfaat untuk orang lain. Dulce et utile, menyenangkan dan bermanfaat.

"Bagaimana mendalami kehidupan tokoh yang bahkan kita nggak ketahui atau kenal?"

Begitulah kurang-lebih pertanyaan dalam sebuah email. Jawaban saya satu: riset! Riset inilah salah satu perjuangan untuk tulisan kalian. Apa yang tadinya orang lain tidak tahu, jadi tahu. Nah, bermanfaat, kan, tulisan kita?

Saya belum menikah, tetapi saya mantap menulis drama domestik "Dongeng Semusim" tahun 2009. Seorang penulis butuh tantangan. Kalau hanya berputar pada hal-hal yang dia tahu, tidak akan berkembang, kan? Padahal, menjadi penulis itu menyenangkan. Karena penulis mempunyai mata yang bisa menjelajah ke seluruh pelosok dunia dan memindahkannya ke dalam sebuah buku. Begitu juga yang terpikir oleh saya saat itu. Saya bisa masuk ke dunia pernikahan, tanpa perlu menikah terlebih dahulu.

Lalu, bagaimana cara saya melakukan riset tersebut? Banyak cara. Membaca buku tentang kehidupan pernikahan, artikel psikologi pernikahan, wawancara dengan psikolog, wawancara dengan orang yang mempunyai masalah mirip, dan lain-lain. Kelihatannya sulit? Sebenarnya tidak juga kok, tergantung bagaimana kamu menikmati sebuah proses. Dari riset-riset ini kamu juga akan belajar banyak hal lho!

Misalnya, saat wawancara dengan seorang Ibu yang kehilangan anaknya saat menulis RINDU. Ibu itu membawa foto anaknya ke mana-mana dan menunjukkan ke saya sambil berkata, "Eh, Dek, lihat tuh, Tante penulis datang!"  Saya tahu, Ibu itu tidak gila. Hanya rindu pada anaknya. Buktinya, Ibu itu masih bisa bicara normal dengan saya, bisa berpikir, dan tatapannya tidak kosong. Beberapa hal mengenai kehilangan, depresi, dan trauma, saya tahu dari psikolog dan buku psikologi, karenanya saya memahami dan tersenyum. Jadi, pengalaman menarik, kan untuk mendalami karakter?

Atau contoh kedua saat saya sedang mengalami writer's block saat menulis COMING HOME, seorang perempuan bercerita tentang kisah hidupnya. Dia kelihatannya kuat sekali, bahkan setelah dihantam badai pernikahan berkali-kali. "Cinta itu sebuah pertahanan, Mbak." Dan, dari kisahnya, saya punya semangat untuk menyelesaikan novel ini.

Riset adalah perjuangan, dan tulisan kita adalah bentuk perjuangan--yang semoga--bermanfaat untuk orang banyak. Jadi, kalau kamu ingin menulis sesuatu yang belum kamu tahu, tulis dan cari tahu! Jangan malas membuka buku, majalah, artikel online, atau koran. Mulai jadi pengamat sekitar. Amati gestur, gerak wajah, tubuh, dan mata, intonasi suara, tarikan napasnya, senyumnya, dan banyak hal. Gali informasi sebanyak-banyaknya.

Buat saya, menulis adalah belajar. Karena saya tidak ingin berhenti belajar, saya terus menulis.

URL : http://www.sefryanakhairil.net/tips2.php

Be A Writer by Sefryana Khairil

(Menjadi Penulis)

PERTAMA, untuk menjadi seorang penulis, kamu harus banyak MEMBACA. Buat saya, ini mutlak! Lahap berbagai macam buku dan temukan genre seperti apa atau gaya bagaimana yang kamu sukai. Waktu kecil, saya sangat menyukai dongeng Timun Mas, sampai sekarang penasaran sama raksasa di cerita itu. Beranjak remaja dan dewasa, saya banyak membaca buku maupun cerpen romance hingga jatuh cinta dengan Nicholas Sparks dengan A Walk to Remember dan The Wedding. Untuk penulis dalam negeri, saya masih setia menyukai karya Kurnia Effendi dan Asma Nadia.

Read widely. Every now and then, make yourself try something different from your usual preferences. It broadens your mind, shows you a variety of writing techniques, and brings freshness to your own work. Have you ever been pleasantly surprised by something you didn't expect to like? I felt that way about David Foster Wallace's work. (Lisa Kleypas)

KEDUA, jangan lupa MEMBAWA CATATAN. Sepupu dan teman baik saya selalu bertanya, “Ri, lo bawa apa aja sih? Tas lo kayaknya berat banget!” Saya akan menjawab pertanyaan itu dengan senyum–biar mereka tahu sendiri. Kalau sedang berada di mal dan melihat tingakh laku seseorang yang menarik, saya akan membuka catatan, lalu menulisnya. Jadi, tulis apa yang mampir di pikiranmu, jangan sampai berlalu begitu saja. Ingat, Dear, inspirasi terkadang datang tiba-tiba.

KETIGA, PANTANG MENYERAH! Jangan menangis berhari-hari tanpa henti kalau naskahmu ditolak. Saya juga pernah merasakannya. Karyamu ditolak bukan karena karyamu jelek, Dear. Mungkin ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan visi dan misi penerbit. Coba kirim ke penerbit lain dan terus berusaha, ya.

KEEMPAT, coba tanyakan pendapat keluarga/teman dekat/penulis yang dikenal mengenai ceritamu. Kamu bisa bergabung dengan komunitas penulis online.

KELIMA, bersahabat dengan writer’s block. Coba dengarkan musik yang inspirasional atau pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Saya selalu menghabiskan waktu nonton tumpukan DVD saat jenuh. Dari sana, saya mendapatkan ide baru. Bahkan, terkadang, saya mendapatkan ide penulisan novel yang lain.

URL : http://www.sefryanakhairil.net/tips1.php